Aku mencintaimu diawal kita bertemu dan dengan berjalannya waktu aku seolah tak ingin meninggalkanmu.. Kata-kata yang begitu menyentuh hati ketika seorang kekasih mengungkapkannya. Tapi sayang dalam perjalanan cinta ternyata restu dari orangtua sulit didapatkan.
Lalu harus seperti apa?
Jika orang tua kamu nggak merestui hubungan kamu dengan pilihanmu, barangkali sampai kapanpun kebersamaan kalian nggak akan merasakan bahagia yang hakiki. Akan tetapi, kalo kamu masih mempunyai waktu untuk memperjuangkan restu bersama pasangan pilihanmu, jelas harus kamu perjuangkan semaksimal mungkin.
Kompaklah berjuang bersama pasangan untuk meyakinkan orang tuamu sambil memantaskan diri agar meraih restu. Karena restu itu bukan diminta, tapi diraih.
Apapun yang memang sudah takdirnya, yang bisa kamu lakukan hanyalah ikhlas dan menerima, juga menikmatinya. Itulah yang terbaik. Kalo akhirnya nanti kamu dijodohin, pertimbangkan segala sisinya.
Kalo kamu pengen dengan pilihanmu. Tentu kamu udah tau apa yang harus kamu lakuin. Lakukan dan berikan yang terbaik. Tapi harap diingat juga, kadang restu Tuhan itu dititipkan melalui restu orang tua.
Apalagi dalam memilih calon pasangan, kalau kamu main tabrak begitu saja sementara orang tua tidak setuju, bisa runyam urusannya.
Resikonya, bisa-bisa pernikahan yang kamu paksakan itu akan melahirkan kemurkaan dan kekecewaan di hati mereka. Bahkan buat sebagian kalangan, kasus ini akan menjadi aib tersendiri. Sebab menikahkan anak sesuai dengan selera, bagi sebagian orang tua, seolah-olah sudah menjadi salah satu prestasi dan kebanggaan yang hanya sekali saja dalam sejarah kehidupan.
Semoga orangtuamu mengerti kalau
Sebenarnya aku mencintaimu tanpa alasan apapun.. Karena aku memang sadar dan benar-benar mencintaimu seperti apa adanya..
Comments
Post a Comment